Processing math: 100%

Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat

         Blog KoKim - Artikel sebelumnya kita membahas materi "Hidrolisis Garam dari Asam kuat dan Basa lemah", nah sekarang kita lanjutkan dengan pembahasan materi berikutnya yang terkait denga "hidrolisis garam" yaitu materi Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat dalam air mengalami hidrolisis sebagian. Karena salah satu komponen garam (anion dan asam lemah) mengalami hidrolisis menghasilkan ion OH, maka pH > 7 sehingga larutan garam bersifat basa.

Garam CH3COONa merupakan salah satu contoh garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat. Di dalam air CH3COONa akan terionisasi sempurna menurut persamaan reaksi berikut.

CH3COO merupakan basa konjugasi kuat dari CH3COOH yang bereaksi dengan air. Na+ merupakan basa konjugasi lemah dari NaOH dan tidak bisa bereaksi dengan air. Reaksi yang terjadi adalah
CH3COO(aq)+H2O(l)CH3COOH(aq)+OH(aq)

Adanya ion OH menunjukkan bahwa larutan garam bersifat basa. Sehingga [OH] dapat dirumuskan menjadi:
[OH]=Kh×[G]
atau
[OH]=KwKa×[G]
Dan akan diperoleh nilai pOH dari log[OH], dan pH = 14 - pOH
Keterangan :
Kh= konstanta hidrolisis
Kh=KwKa
Kw= konstanta air
Ka= konstanta asam
[G] = konsentrasi garam

Untuk penurunan rumus ini, silahkan teman-teman baca pada artikel "penurunan rumus pH pada hidrolisis garam".

Contoh:
Jika 50 mL larutan KOH 0,5 M dicampur dengan 50 mL larutan CH3COOH 0,5 M, hitung pH campuran yang terjadi (Ka = 106)!
Jawab:
[CH3COOK]=25mmol100ml=0,25M[OH]=KwKa×[G]=1014106×0,25=5×105pOH=log[OH]=log(5×105)=5log5pH=14pOH=14(5log5)=9+log5
Jadi, pH larutan tersebut adalah 9+log5.

       Demikian pembahasan materi Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat dan contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan hidrolisis garam dari asam lemah dan basa lemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.