Oligosakarida

         Blog KoKim - Penggolongan pertama karbohidrat adalah monosakarida yang sudah kita bahas. Kita lanjutkan pembahasan jenis kedua dari karbohidrat yaitu oligosakarida. Senyawa yang termasuk oligosakarida mempunyai molekul yang terdiri atas beberapa molekul monosakarida.
a. Disakarida : terbentuk dari dua monosakarida.
b. Trisakarida : terbentuk dari tiga monosakarida.
c. Tetrasakarida : terbentuk dari empat monosakarida.

         Senyawa oligosakarida yang paling penting adalah senyawa disakarida. Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari dua monosakarida melalui reaksi kondensasi. Pada reaksi kondensasi melibatkan gugus -OH dari atom C anomerik pada monosakarida pertama, dengan suatu gugus -OH yang terikat pada suatu atom C dari monosakarida kedua dan ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen antara atom C anomerik dengan atom O.

Perhatikan contoh berikut.









Berdasarkan reaksi di atas, dapat kita ketahui bahwa rumus umum disakarida adalah C$_{12}$H$_{22}$O$_{12}$. Contoh disakarida yang penting adalah:
*). laktosa yang terbentuk dari glukosa dan galaktosa;
*). sukrosa, yang terbentuk dari glukosa dan fruktosa; dan
*). maltosa yang terbentuk dari glukosa dan glukosa.

       Disakarida merupakan karbohidrat yang tersusun atas dua satuan monosakarida yang dipersatukan oleh suatu hubungan glikosida. Mari kita bahas satu per satu senyawa yang termasuk dalam disakarida.

$\clubsuit \, $ Laktosa
       Laktosa merupakan disakarida alamiah yang dijumpai hanya pada binatang menyusui. Air susu sapi dan manusia mengandung sekitar 5% laktosa. Laktosa diperoleh secara komersial sebagai hasil samping pabrik keju. Hidrolisis laktosa dengan enzim laktase akan menghasilkan satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Berikut ini adalah struktur dari laktosa:

$\clubsuit \, $ Sukrosa
       Disakarida sukrosa adalah gula pasir yang kita kenal sehari-hari. Selain terdapat pada tebu dan bit, sukrosa juga ditemukan pada tumbuhan lain seperti buah nanas dan wortel. Hidrolisis dengan enzim sukrase, sukrosa akan terpecah dan menghasilkan satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sukrosa digunakan sebagai zat pemanis secara langsung dan untuk mengawetkan buah dalam kaleng. Berikut ini struktur dari sukrosa:

$\clubsuit \, $ Maltosa
       Gula ini merupakan disakarida utama yang diperoleh dari hidrolisis pati. Hidrolisis maltosa dengan enzim maltase akan menghasilkan dua molekul glukosa. Maltosa mudah larut dalam air dan mempunyai rasa lebih manis daripada laktosa, tetapi kurang manis daripada sukrosa. Maltosa digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (malted milk). Berikut adalah struktur dari maltosa:

       Sedangkan senyawa trisakarida terdiri dari 3 monosakarida seperti Rafinosa. Rafinosa adalah suatu trisakarida yang jika dihidrolisis akan menghasilkan galaktosa, glukosa, dan fruktosa.

Sifat-sifat disakarida antara lain sebagai berikut.
1). Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi, sedangkan laktosa dan maltosa adalah gula pereduksi karena dapat mereduksi larutan Fehling. Dan hal ini disebabkan pada laktosa dan maltosa masih menyisakan satu gugus hemiasetal bebas yang merupakan gugus pereduksi. Adapun sukrosa merupakan gula pereduksi karena pembentukan sukrosa melibatkan gugus hemiasetal glukosa dan gugus hemiasetal fruktosa, sehingga tidak memiliki gugus pereduksi.
2). Mempunyai rasa manis
3). Larut dalam air.
4). Mengalami hidrolisis menjadi dua monosakarida yang sejenis ataupun berlainan.

       Demikian pembahasan materi Oligosakarida dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan penggolongan karbohidrat yaitu monosakarida dan polisakarida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.